Kontrasepsi Implant

Kontrasepsi pada intinya ialah langkah yang dikerjakan untuk menahan berjumpanya sel telur dan sperma, hingga tidak ada pembuahan dan kehamilan. Ada beberapa macam proses dan alat kontrasepsi, diantaranya ialah kontrasepsi implant, atau yang lebih dikenali bernama susuk.

Kontrasepsi implant ialah tipe kontrasepsi yang bekerja secara hormonal, yakni dengan manfaatkan hormon untuk "menipu" otak dan organ reproduksi wanita, hingga berlangsung situasi yang tidak aman untuk pembuahan sel telur oleh sperma. Implant yang dipakai selaku alat kontrasepsi memiliki kandungan levonorgetrel (semacam hormon progesteron) yang dibuntel dalam kapsul silikon dan disusukkan di bawah kulit (subdermal). Hormon progesteron berperan untuk mengusik proses pembangunan endometrium hingga susah terwujud implantasi, mendesak proses ovulasi hingga badan menduga terjadi kehamilan dan menahan berlangsungnya pembuahan, dan berperan mengentalkan lendir serviks hingga sperma susah untuk menembusnya ke arah kandungan. Susuk dipandang adalah alat kontrasepsi yang paling efisien, sebab bisa dibuktikan cuman berlangsung ketidakberhasilan di antara 0,2-1 kehamilan per 100 wanita yang mengenakannya.

Apa keuntungan memakai susuk selaku alat kontrasepsi? Yang pertama ialah pelindungan periode panjang, rerata capai tiga tahun. Susuk bisa digunakan oleh seluruh ibu dalam umur reproduksi, dan tingkat kesuburan akan cepat kembali sesudah pencabutan. Disamping itu, susuk aman digunakan selama saat menyusui, dan tidak mengusik produksi ASI. Akan tetapi, pada beberapa wanita diketemukan efek dari penggunaan susuk berbentuk perombakan skema haid, yang tampil dalam tanda-tanda perdarahan tidak teratur, perdarahan bintik, amenorea (keadaaan tidak berlangsungnya menstruasi), atau hipermenorea (perdarahan haid yang banyak dan semakin lama dari normal).

Salah satunya tipe kontrasepsi implant yang terkenal ialah Nexplanon atau Implanon. Kontrasepsi ini pertamanya kali dikenalkan di Indonesia di tahun 1998, dan adalah tipe susuk yang dipandang paling efisien. Kontrasepsi ini berupa satu tabung lentur yang dibuat dari ethylene vinylacetate copolymer sejauh 40 mm berdiameter 2 mm, berisi 68 mg etonogestrel (3-keto-desogestrel). Hormon dilepaskan ke pada darah secara difusi lewat dinding tabung, dengan periode kerja efisien sepanjang tiga tahun.

Kontrasepsi implan jadi opsi untuk pasangan yang pengin memberikan jarak kelahiran anak tanpa ada takut berlangsung kehamilan selama saat pemakaian alat kontrasepsi ini. Apa saja opsi kontrasepsi yang akan dipakai, seharusnya tanyakan ke tenaga kesehatan atau dokter dan pasangan hingga arah pemakaian alat kontrasepsi bisa terwujud.

Berbagi :